cover
Contact Name
muchamad arif budiyanto
Contact Email
arifbudiyanto.sipil@gmail.com
Phone
+628122522081
Journal Mail Official
arifbudiyanto.sipil@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan, Gambiran, Pandeyan Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161 Telp : (0274) 372274
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Civil Engineering and Technology Journal
ISSN : 27984869     EISSN : 27984060     DOI : https://doi.org/10.47200/civetech.v3i1
CivETech: Civil Engineering and Technology Journal pertama kali diterbitkan pada Februari 2019 yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (FT UCY). CivETech diterbitkan 2 (dua) kali setahun pada bulan Februari dan Agustus, diterbitkan secara online dan akses terbuka dengan Elektronik dengan P-ISSN 2798-4869 dan E-ISSN 2798-4060. CivETech berfokus pada bidang teknik sipil, termasuk rekayasa struktur dan bahan bangunan, manajemen dan teknologi konstruksi, mekanika tanah dan geoteknik, perencanaan pondasi, perencanaan dan manajemen transportasi, rekayasa dan pengembangan jalan raya, rekayasa teknik dan manajemen sumber daya air, manajemen pengelolaan air bersih dan limbah, dinamika pantai, teknologi gempa bumi dan tsunami.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2019): CivEtech" : 6 Documents clear
PENGARUH PENGGUNAAN MATERIAL DARI KULON PROGO UNTUK CAMPURAN LADTON (AC) DAN LATASTON (HRS B) Erlina Erlina
CivETech Vol 1 No 1 (2019): CivEtech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.381 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v1i1.842

Abstract

Untuk membangun sarana transportasi jalan, kestabilan suatu lapisan perkerasan penting karena berkaitan erat dengan keamanan serta kenyamanan para pengguna jalan. Untuk mendapat performa terbaik dari lapis perkerasan jalan ini tentu di perlukan perencanaan yang tepat. Dengan perencanaan yang tepat maka dapat ditentukan lapisan perkerasan yang tepat. Banyak ragam jenis perkarasan jalan yang di gunakan di Indonesia diantaranya adalah Laston (AC), Lataston (HRS B) keduanya merupakan komponen lapis keras yang terbuat dari campuran antara agregat bergradasi menerus dan agregat bergradasi senjang dengan aspal keras dengan perbandingan tertentu. Berdasarkan uraian diatas maka kami mencoba untuk meneliti perbandingan jenis lapis perkerasan LASTON dan LATASTON HRS (Hot Rolled Shet) dengan menggunakan material dari Kali Progo. Penelitian yang dilakukan mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan material dari Kali Progo sebagai mineral pengisi baik untuk agregat kasar, agregat halus maupun untuk filler, terhadap spesifikasi yang disyaratkan untuk campuran Laston dan Lataston (HRS B) serta mencari nilai-nilai dari stabilitas, flow/kelelahan, VTM, VFWA dan Marshall Quotient (MQ) dari Laston dan Lataston. Metode penelitian telah dilaksanakan dilaboratorium diperoleh hasil pengujian Marshall dan perhitungan – perhitungannya berupa nilai : Density, VITM, VFWA, Stabilitas, Flow, Marshall Quotient. Hasil penelitian menunjukkan nilai flow dari kedua jenis campuran keduanya memenuhi syarat spesifikasi dari Bina Marga. Nilai stabilitas dari kedua campuran hanya Laston yang memenuhi syarat untuk lalulintas padat, dan pada campuran Lataston tidak memenuhi syarat. Nilai Marshall Quotient dari kedua jenis campuran dapat memenuhi syarat untuk lalulintas berat. Dari uji Marshall diperoleh nilai kadar aspal optimum, untuk campuran Laston kadar aspal optimum didapat sebesar 6,17 %, sedangkan pada campuran Lataston didapat kadar aspal optimum sebesar 7,61 %. Hasil penelitian keausan agregat (abrasi) dari Kali Progo di dapat sebesar 34 %, sedangkan persyaratan unutk abrasi maksimum sebasar 40, jadi agregat dari Kali Progo memenuhi syarat untuk bahan penyusun beton aspal.
USULAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN BETON KONVENSIONAL Hery Kristiyanto; Muhamad Mujib
CivETech Vol 1 No 1 (2019): CivEtech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.653 KB) | DOI: 10.47200/civetech.v1i1.843

Abstract

Bidang konstruksi membutuhkan suatu sistem informasi untuk mendukung proses-proses dalam sebuah proyek konstruksi, khususnya dalam proses pengendalian mutu pada pekerjaan beton konvensional yang secara umum belum ada pada perusahaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan rancangan suatu sistem informasi manajemen pengendalian mutu pekerjaan beton konvensional yang dapat langsung diterapkan di perusahaan jasa konstruksi. Perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metodologi pengembangan terstruktur (structured development methodology), yaitu metodologi yang menggunakan perangkat serta teknik yang sistematis dan terintegrasi berupa pemodelan sistem. Perangkat pemodelan sistem yang dipakai adalah pemodelan proses atau data flow diagram (DFD). Dari hasil perancangan yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen pengendalian mutu pada pekerjaan beton konvensional ini menciptakan suatu standard operational procedure (SOP) dan dapat langsung diterapkan pada perusahaan jasa konstruksi.
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PT. CIPTA GRAHA NUSALARAS DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) TERHADAP KONSUMEN PERUMAHAN DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Indra Suharyanto; Wawan Arfianto
CivETech Vol 1 No 1 (2019): CivEtech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v1i1.844

Abstract

Banyaknya perusahaan pengembang perumahan mengakibatkan persaingan bisnis yang ketat. Dalam menghadapi persaingan ini perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas. Menentukan kualitas adalah hal yang cukup sulit sebab masalah kualitas berhubungan langsung dengan selera konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana maksimalisasi PT. CIPTA GRAHA NUSALARAS dalam memberikan kepuasan konsumen dengan melakukan peningkatan kualitas perumahan yang sesuai dengan selera dan keinginan konsumen dengan metode Quality Function Deployment (QFD). Langkah penelitian dengan cara menyebar kuesioner kepada konsumen perumahan yang terdiri dari karakteristik kebutuhan konsumen dan penilaian baik buruknya perumahan. Responden yang diteliti adalah yang membeli dan tinggal di Perumahan Griya Suryo Asih I, Karanganyar Asri, Jetis Asri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Quality Function Deployment (QFD) dapat memberi kontribusi besar terhadap PT. CIPTA GRAHA NUSALARAS dalam upaya menigkatkan kualitas pelayanan yang terdiri dari lima karakter yaitu : harga, bangunan, sarana dan prasarana, ligkungan dan lokasi.
TINGKAT EFISIENSI PEMBERIAN AIR BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN Mochammad Bardan
CivETech Vol 1 No 1 (2019): CivEtech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v1i1.845

Abstract

Kecenderungan memanfaatkan macam tanaman yang sedang laku di pasaran, sudah menjadi mode di saa-saat ini, sehingga tidak salah kalau petani ingin hasil tanamannya laku dengan keuntungan yang diperoleh dapat dirasakan, tetapi apa yang terjadi, sering petani mengeluh, di pasaran semua jual seperti yang ia bawa ternyata di pasaran telah terjadi over produksi (contohnya tanaman lombok, bawang putih). Bagaimana menyikapi hal ini? Petani hanya melihat harga akan tetapi tidak ingin mengembangkan wawasan dengan mengembangkan jenis atau macam tanaman yang lain dengan menjaga produktifitas dan kualitas. Gambaran pola kehidupan dan pertumbuhan tanaman masih belum dimengerti betul oleh para petani, orientasinya masih pada para ilmuwan yang tahu akan tanaman dan itu masih berada di kampus sedangkan ilmunya sendiri tidak sampai ke petani. Dalam hal seperti ini memang diperlukan jembatan bagi petani dan ilmuwan, sehingga hasil pertanian yang ada dapat optimal. Oleh karenanya dalam memperhitungkan pemberian air bagi tanaman sangat penting agar dalam pemberian dan hasil produksi bias berimbang.
MANAJEMEN SUPERVISI PROYEK JALAN Singgih Subagyo
CivETech Vol 1 No 1 (2019): CivEtech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v1i1.846

Abstract

Proyek jasa konstruksi merupakan bagian dari pekerjaan secara umum yang dikerjakan dengan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Proyek jalan merupakan merupakan bagian dari pekerjaan jasa konstruksi. Pada pelaksanaan proyek jalan ada sistem manajemen yang terdiri dari manajemen pelaksanaan dan manajemen supervisi. Pada pelaksanaan proyek oleh kontraktor berlaku sistem manajemen peleksanaan yang terdiri dari manajemen bahan, tenaga kerja dan peralatan. Dan pada pekerjaan pengawasan oleh konsultan supervisi berlaku manajemen supervisi yang berupa monitoring, kontroling dan reporting.Tujuan dari penulisan Karya Ilmiah ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari pekerjaan yang dilakukan pada proyek jalan, yang meliputi sistem organisasi, personil-personil yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini dan system pelaporan yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penulisan Karya Ilmiah ini dengan menggunakan studi literature, pencarian bahan-bahan yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan raya pada umumnya.
KINERJA LABORATORIUM ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN AGREGAT DARI SUNGAI ALIRAN LAHAR DINGIN GUNUNG MERAPI Suryanto Suryanto
CivETech Vol 1 No 1 (2019): CivEtech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v1i1.847

Abstract

Meskipun agregat dari sungai aliran Gunung Merapi sering dan sudah lama digunakan untuk lapis Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), pemeriksaan (pengujian) terhadap material perkerasan jalan termasuk agregatnya merupakan persyaratan suatu Perencanan Perkerasan Jalan. Pemeriksaan (pengujian) setiap saat dan lokasi terhadap agregat sebagai material perkerasan jalan sangat diperlukan mengingat dapat sebagai kontrol atau pembanding dari design (perencanaan) yang telah dilaksanakan dan sebagai gambaran atau perkiraan untuk perencanaan yang akan datang, sehingga dalam penelitian ini dilakukan pengujian laboratorium agregat dari beberapa sungai aliran lahar dingin Gunung Merapi yang digunakan sebagai bahan susun campuran AC-WC. Kinerjalaboratorium AC-WC meliputi : berat volume, stabilitas, kelelehan (flow), kuosien Marshall, VIM (void in mix), VMA (voids in the mineral aggregate), dan VFA (voids filled with asphalt). Proses pengaliran agregat di sungai bersifat terbuka di alam, dimungkinkan terjadi perubahan/perbedaan karakteristik dari agregat tersebut antara di hulu, pertengahan antara hulu dan hilir, dan hilir sungai, sehingga perlu diketahui seberapa besar perbedaannya. Titik pengambilan material : Sungai Boyong, Tlogoputri, Kaliurang, Sleman (Lokasi 1), Progo, Nanggulan Kulon Progo (Lokasi 2), Code, Gondolayu Yogyakarta (Lokasi 3), Kuning, Maguwo Sleman (Lokasi 4), Opak, Kretek Bantul (Lokasi 5), dan sungai Progo, Srandakan Bantul (Lokasi 6). Stabilitas AC-WC agregat dengan lokasi pengambilan di pertengahan antara hulu dan hilir sungai mempunyai nilai tertinggi, yang dipengaruhi oleh berat volume. Kuosien Marshall AC-WC agregat dengan lokasi pengambilan di pertengahan antara hulu dan hilir sungai mempunyai nilai tertinggi, kemudian di, hilir, dan terkecil di hulu sungai, tidak tergantung kepada nilai VIM dan VMA.

Page 1 of 1 | Total Record : 6